Permasalahan filtrasi pada kolam renang biasanya dapat diketahui dengan mudah. Bisa dilihat secara visual dari kondisi kolam renang dan juga kondisi sistem filter. Namun untuk memahami sumber kendala, kita perlu memahami tanda-tanda dari setiap permasalahan yang ada.
Artikel ini akan membantu anda untuk memahami setiap tanda atau ciri dari permasalahan filtrasi kolam renang. Untuk mempermudah pembahasan, mari kita mulai dari melihat tanda permasalahan filtrasi dari kondisi kolam renang.
Tanda Masalah Filtrasi dari Kondisi Kolam Renang
Sebelum melihat ke sistem filtrasi kolam renang, untuk mengetahui permasalahan filtrasi bisa dilakukan dari melihat kondisi yang ada di kolam renang. Beriku adalah beberapa hal yang perlu anda amati.
- Melakukan pengamatan pada air kolam renang secara visual
Jika anda menemukan air kolam renang tetap keruh atau berawan meski telah dilakukan proses filtrasi air, maka ini menjadi salah satu tanda adanya permasalahan pada sistem filtrasi anda. Kondisi seperti ini disebabkan karena filtrasi tidak bekerja secara optimal dalam menyaring partikel kecil yang ada di dalam kolam atau sistem tidak sepenuhnya menarik partikel ke filtrasi.
- Mengamati endapan atau kotoran pada dinding atau dasar kolam
Kotoran yang mengendap pada dinding atau dasar kolam menandakan adanya kendala pada filtrasi. Ini terjadi karena endapan dan kotoran yang ada di permukaan kolam tidak tersedot ke dalam filtrasi.
- Mengamati pertumbuhan alga dalam kolam renang
Pertumbuhan alga yang cepat bisa menjadi salah satu tanda adanya permasalahan filtrasi kolam renang. Biasanya kolam renang yang sudah dilakukan perawatan kimia secara teratur dapat menekan laju pertumbuhan alga dalam kolam. Namun jika alga tetap tumbuh pesat meski sudah dilakukan perawatan kimia secara teratur, maka ini mengindikasikan adanya permasalahan pada filter kolam renang Anda. Hal ini terjadi karena spora alga tidak terfilter secara efektif pada filtrasi, sehingga spora ini kembali tersebar ke kolam yang menyebabkan pertumbuhan alga semakin cepat.
- Mengamati bau air dan area kolam renang
Bau yang kurang sedap menandakan adanya pertumbuhan bakteri pada kolam renang. Meskipun ini bukan menjadi tanda yang pasti untuk permasalahan filtrasi kolam renang, namun ini dapat menjadi salah satu tanda dari adanya proses filtrasi yang kurang optimal.
Tanda Masalah Filtrasi dari Kondisi Oprasional Filter Kolam Renang
Setelah memahami tanda-tanda permasalahan dari sisi visual kolam renang, perlu untuk dilakukan pengecekan pada kondisi operasional filter kolam renang. Ini adalah tahap lanjutan yang bisa anda lakukan untuk memastikan sumber permasalahannya. Berikut beberapa hal yang perlu anda cek dan amati.
- Mengamati kebocoran disekitar sistem filtrasi
Lakukan pengecekan di sekitar sistem filtrasi apakah ada kebocoran yang terjadi. Ini penting dilakukan karena kebocoran pada sistem filtrasi akan mempengaruhi jalannya sistem filtrasi. Dimana kebocoran ini akan mengakibatkan adanya penurunan tekanan filter dan juga potensi masuknya udara ke sistem filtrasi.
- Melihat tekanan filter kolam renang
Tekanan filter bisa menjadi tanda penting untuk mengetahui kondisi sirkulasi pada filter. Tekanan filter yang tidak normal (tinggi/rendah) menandakan adanya kendala pada sistem filtrasi. Dimana filter dengan tekanan lebih tinggi menandakan adanya penyumbatan pada sistem filter. Kemudian tekanan yang rendah menandakan adanya permasalahan pada sistem hisap, seperti penghisap yang tersumbat, kebocoran pipa hisap, dan juga permasalahan pompa.
Untuk mengetahui filter memiliki tekanan tidak normal dapat dilakukan dengan membandingkan tekanan awal ketika kondisi kolam bersih sebagai patokan. Dimana ketika pressure gauge meningkat sekitar 0.3 - 0.7 bar (5 - 10 PSI) maka perlu dilakukan pembersihan area filter. Sebaliknya jika tekanan dibawah tekanan awal yang anda catat maka anda perlu mengecek sistem hisap pada kolam renang Anda.
Contoh:
Saat kondisi bersih, filter kolam renang memiliki tekanan 0.7 bar (10 PSI), maka Anda perlu membersihkan filter saat tekanannya mencapai sekitar 1.0 - 1.4 bar (15 - 20 PSI).
- Mendengarkan bunyi pompa atau kondisi pompa saat beroprasi
Adanya bunyi berisik pada pompa atau pompa bergetar berlebihan saat beroprasi, bisa menjadi tanda adanya permasalahan pada pompa. Permasalahan ini bisa berupa permasalahan pada motor pompa, impeler, atau bahkan adanya udara yang masuk ke dalam sistem filter.
- Melihat arus air yang kembali ke kolam renang
Arus air yang kembali ke kolam renang adalah hal yang perlu anda perhatikan. Arus air yang lemah mengindikasikan adanya aliran air yang terhambat atau adanya permasalahan pada pompa. - Mengamati waktu dari siklus penyaringan pada kolam renang
Waktu dari siklus penyaringan yang lebih lama dari biasanya menandakan efisiensi filter menurun. Anda bisa mengamati berapa lama sistem filter dapat menjernihkan air kolam dan bandingkan dengan kondisi sebelumnya.
Kesimpulan
Dengan mengetahui tanda-tanda permasalahan yang muncul pada kolam renang, maka permasalahan kolam renang dapat diatasi dengan lebih cepat. Selain itu pemahaman ini juga dapat membantu Anda untuk mengenali apa yang dibutuhkan oleh kolam renang untuk dapat beroprasi secara optimal. Demikian artikel tentang tanda-tanda permasalahan filtrasi pada kolam renang, semoga artikel ini dapat memberikan Anda pemahaman untuk perawatan kolam renang secara berkesinambungan.
Bila Anda sedang mencari jasa pembuatan kolam renang dengan garansi panjang hingga 15 tahun atau sedang mencari jasa perawatan kolam renang terpercaya di Bali dan sekitarnya, Anda dapat menghubungi kami.